Investasi PSN yang Menyerap Jutaan Tenaga Kerja Baru

Investasi PSN yang Menyerap Jutaan Tenaga Kerja Baru

Investasi PSN yang Menyerap Jutaan Tenaga Kerja Baru – PSN atau Proyek Strategis Nasional merupakan proyek infrastruktur tanah air yang disusun oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo. Proyek tersebut dinilai strategis dalam peningkatan pembangunan, pertumbuhan ekonomi, pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Pelaksanaan proyek PSN dilakukan dan dipantau langsung oleh pemerintah daerah, pemerintah pusat atau badan usaha. PSN harus memenuhi kriteria dasar, kriteria operasional dan kriteria strategis. Kriteria strategis mengacu pada manfaat proyek terhadap kesejahteraan sosial, keamanan nasional, konektivitas dan pertahanan.

Kriteria operasional mengharuskan kelayakan antara nilai investasi dan kajian studi kelayakan. Percepatan pembangunan, jaminan keamanan politik dan waktu penyediaan lahan yang cepat dapat terjadi dengan adanya PSN ini. Airlangga Hartanto selaku Menteri Koordinator Perekonomian RI menjelaskan jika PSN atau Proyek Nasional Strategis ini menyerap 19 juta lebih tenaga kerja baru. Data yang diperoleh oleh Kementerian PUPR menyebutkan jika ada sekitar 14 ribu pekerja yang dapat dipekerjaan untuk proyek senilai 1 triliun Rupiah. Jumlah pekerja tersebut dapat dipekerjaan secara langsung dan tak langsung. Kabar ini diungkapkan secara langsung oleh Airlangga setelah mengikuti rapat terbatas. Rapat dengan rema evaluasi PSN dalam pemulihan ekonomi nasional ini dipimpin oleh Presiden Joko Widodo secara langsung. Rapat dilakukan melalui video conference karena Covid yang sedang melanda di negeri ini. Kabar adanya PSN ini tentunya menjadi angin segar bagi warga yang banyak dirumahkan akibat pandemi virus Corona. Mereka diharapkan dapat kembali bekerja dan memperoleh pendapatan melalui PSN yang dicanangkan oleh pemerintah.

Investasi PSN yang Menyerap Jutaan Tenaga Kerja Baru

Workforceinvestmentnetwork – PSN merupakan proyek yang sifatnya membangun. PSN dimulai pada tahun 2020 hingga tahun 2024. Proyek pembangunan ini ditargetkan mampu menarik tenaga kerja sebanyak 4 juta untuk setiap tahunnya. Selama proyek berjalan selama 5 tahun berselang, jumlah tenaga kerja yang diserap dapat mencapai 19 juta pekerja. Menurut data terakhir yang dihimpun oleh Kementerian Koordinator, ada 88 proyek dari 233 proyek yan telah selesai dilakukan di akhir tahun 2019. Proyek tersebut bernilai Rp. 4.183 triliun. Pada tahun 2020, ada sekitar 89 proyek yang tergolong dalam PSN baru. Nilai proyek tersebut sebesar Rp. 1.422 triliun. Dengan tingginya nilai proyek tersebut, pemerintah membutuhkan banyak tenaga kerja yang baru sehingga PSN dapat dirampungkan sesuai dengan rencana. Penambahan tenaga kerja baru dilakukan dengan cara yang beragam. Jumlah tenaga kerja yang direkrut berdasarkan dengan program dan klaser yang disediakan.

Airlangga menilai bahwa Presiden meminta agar PSN memiliki nilai tambah terhadap devisa sehingga dapat menghasilkan kegiatan ekspor dan menciptakan lapangan kerja yang baru. Banyak proyek tinggi yang disediakan oleh pemerintah, seperti pengembangan kilang yang berlokasi di Balongan. Kilang tersebut akan terintegrasi dengan Petrokimia. Proyek PSN ini diharapkan dapat menghemat devisa negara sebanyak 12 milyar USD. Pengembangan smelter yang berada di Konawe menjadi proyek yang masih berjalan. Potensi pendapatan devisa negara diharapkan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Jika dahulunya devisa yang dicapai bernilai 6 milyar USD, pendapatan devisa yang diharapkan dicapai untuk tahun ini mencapai 9 hingga 11 milyar USD. Jumlah pekerja yang bekerja mencapai 40 ribu pekerja. Masih ada beberapa proyek lainnya yang membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar, salah satunya proyek yang berada di Brebes. Proyek tersebut diharapkan dapat menarik minat Amerika Serikat, Korea atau Jepang. Penyerapan tenaga kerja yang dibutuhkan cukup besar sehingga proyek dapat berjalan.