Hak dan Kewajiban Seorang Tenaga Kerja

Hak dan Kewajiban Seorang Tenaga Kerja – Seorang tenaga kerja memiliki hak dan kewajiban yang perlu diperhatikan. Kedua hal ini harus bisa dilaksanakan dengan baik. Tidak hanya para karyawan saja yang harus memperhatikan hak dan kewajiban, para penyedia pekerjaan atau perusahaan juga memiliki hak dan kewajiban. Lalu apa sebenarnya hak dan kewajiban tersebut?

Hak adalah sebuah kuasa untuk mendapatkan sesuatu setelah menyelesaikan kewajiban. Biasanya tenaga kerja bisa menuntut haknya jika kewajiban kepada perusahaan sudah dipenuhi. Sedangkan kewajiban adalah sebuah bentuk tindakan yang dilakukan dengan rasa tanggung jawab. Para tenaga kerja harus melakukan kewajibannya kepada perusahaa. Hak dan tanggung jawab ini saling berhubungan satu sama lain. Tidak bisa mengedepankan hak tanpa menjalankan kewajiban. Begitu pula sebaliknya, setelah melakukan semua kewajiban, para tenaga kerja berhak untuk menuntut hak – hak mereka.

Hak dan kewajiban bagi tenaga kerja ini juga sudah dituangkan ke dalam Undang – Undang sehingga dilindungi hukum. Semua pihak yang terlibat wajib memperhatikan terlaksananya hak dan kewajiban ini. Apa saja bentuk hak dan kewajiban seorang tenaga kerja? berikut ini ada beberapa point tentang hak dan kewajiban tenaga kerja yang perlu anda ketahui.

Hak Tenaga Kerja

Sudah disinggung sekilas tentang hak tenaga kerja dimana hak ini merupakan suatu kuasa yang dimiliki para tenaga kerja untuk memperoleh apa yang bisa didapat dari suatu pihak. Hak ini bisa disuarakan jika tenaga kerja sudah menyelesaikan tanggung jawabnya dan ingin mendapatkan hak yang seharusnya mereka peroleh. Hak ini mampu membuat seorang tenaga kerja memiliki kehidupan yang lebih sejahtera. Itulah yang membuat banyak tenaga kerja pasti menuntut hak yang mereka miliki. Berikut ini ada beberapa tentang hak seorang tenaga kerja.

1. Mendapatkan Pelatihan Kerja
Setiap tenaga kerja berhak untuk mendapatkan pelatihan kerja. Pelatihan kerja ini dijadikan alat untuk mengembangkan keterampilan sesuai bakat seseorang. Pelatihan kerja yang diberikan kepada para karyawan ini juga bisa disesuaikan dengan bidangnya masing – masing.

2. Mendapatkan Perlakuan Sama
Sebagai tenaga kerja yang sejahtera, para pekerja memiliki hak untuk diperlakukan sama. Perusahaan tidak boleh melakukan diskriminasi terhadap para pekerjaanya. Tidak ada perlakukan khusus untuk membedakan antar pekerjanya.

3. Penempatan Kerja
Para pekerja ini memiliki hak penempatan kerja. Hak ini bisa dimanfaatkan para tenaga kerja untuk pindah pekerjaan atau mendapatkan penghasilan yang lebih di tempat yang lainnya. Perusahaan bisa memindahkan karyawan ke tempat kerja yang lebih baik sesuai dengan bidangnya.

4. Melaksanakan Pekerjaan Sesuai Waktu
Seorang tenaga kerja memiliki hak untuk melaksanakan pekerjaannya sesuai waktu. Para pekerja bisa menjalankan pekerjaan sesuai dengan waktu kerja yang sudah disepakai sebelumnya. Jika para pekerja bekerja melebihi waktu yang ditentukan maka pihak perusahaan wajib memberikan upah tambahan sesuai dengan kesepakatan. Upah tambahan tersebut dikenal sebagai upah lembur.

5. Istirahat dan Cuti
Setiap pekerja memiliki hak untuk mendapatkan waktu istirahat dan cuti. Biasanya hal ini sudah diberitahukan sejak awal para pekerja di interview. Jadi pastikan perusahaan memberikan hak sesuai yang dijanjikan sebelumnya.

6. Hak melaksanakan Ibadah
Perusahaan harus memberikan waktu tersendiri untuk ibadah. Perusahaan berhak memberikan kesempatan kepada para pekerjanya untuk melaksanakan ibadahnya masing – masing.

Itulah berbagai hak yang dimiliki para tenaga kerja. Selain hak diatas, masih ada banyak hak lain yang bisa didapatkan tenaga kerja. Hak dan kewajiban biasanya sudah disampaikan di awal saat para pekerja melakukan interview. Jadi pastikan anda mengetahui hak dan kewajiban sebelum menerima tawaran pekerjaan tersebut.

Kewajiban Tenaga Kerja

Tidak hanya menuntut hak namun para pekerja juga harus menjalankan kewajibannya. Ada banyak kewajiban yang perlu dijalankan karyawan terhadap perusahaan mereka. Kewajiban ini harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Inilah beberapa kewajiban tenaga kerja kepada perusahaan.

1. Ketaatan
Para tenaga kerja harus mengikuti aturan yang sudah dibuat perusahaan. Ketaatan tenaga kerja menjadi kewajiban yang penting dijalankan. Semua peraturan yang dimiliki perusahaan harus dijalankan oleh semua karyawan. Ketaatan ini bisa berupa ketaatan waktu kerja, ketaatan penggunaan APD dan yang lainnya. Setiap perusahaan pasti memiliki aturannya masing – masing yang perlu diperhatikan para karyawannya.

2. Konfidensialitas
Para karyawan diwajibkan untuk menjaga semua data penting yang dimiliki perusahaan. Terlebih jika perusahaan tersebut bersifat rahasia. Saat menjalankan pekerjaan tentu para karyawan menemukan banyak data perusahaan. Data yang ada di perusahaan tersebut harus tetap dijaga dan tidak boleh disebar luaskan ke berbagai pihak. Hal ini menjadi bentuk tanggung jawab para pekerja kepada perusahaan.

3. Loyalitas
Para tenaga kerja memiliki kewajiban untuk mendukung visi misi yang dimiliki perusahaan. Memberikan loyalitas yang tinggi mampu membuat perusahaan bisa berkembang dengan lebih baik. Pekerja dengan loyalitas yang tinggi memiliki nilai tersendiri bagi perusahaan. Tentu perusahaan akan sangat diuntungkan jika memiliki tenaga kerja dengan loyalitas yang tinggi tersebut.

Tiga kewajiban karyawan terhadap perusahaan tersebut harus diperhatikan oleh semua pekerja. Jika kewajiban bisa dijalankan dengan baik maka hak yang semestinya diperoleh para pekerja juga bisa didapatkan dengan mudah. Kedua hal ini memang harus berjalan dengan seimbang. Itulah tentang hak dan kewajiban seorang tenaga kerja. Sebagai tenaga kerja yang baik memperhatikan hak dan kewajiban ini merupakan hal yang penting. Baik tenaga kerja atau perusahaan harus saling bisa memenuhi hak dan kewajiban tersebut.